Seringnya, setiap kali terjadi kecelakaan pesawat, ada istilah "kotak hitam" disebut-sebut. Mari ketahui tentang alat yang dianggap penting dalam penerbangan itu.
Setiap pesawat komersial dan korporat harus dilengkapi dengan perekam suara kokpit dan pencatat data penerbangan. Kedua alat itulah yang sering diacu oleh istilah "kotak hitam." Alat itu bukan mencegah terjadinya kecelakaan, melainkan membantu penyidik mengetahui berbagai hal yang terjadi sebelum kecelakaan.
Jangan terkecoh, kotak hitam tidak berwarna hitam. Agar mudah ditemukan, kotak itu berwarna jingga cerah. Kotak hitam dilengkapi dengan alat yang membuat lokasinya dapat diketahui. Pada kasus kecelakaan di laut, setiap alat pencatat yang ada di kotak hitam dilengkapi dengan Underwater Locator Beacon (ULB). Alat itu aktif segera setelah terkena air dan dapat memancarkan sinyal meskipun berada pada kedalaman 4.200 meter.
Kotak hitam dibuat tahan kondisi ekstrem. Pada saat uji coba, kotak hitam dipanaskan dengan api bersuhu 1.110 derajat Celcius selama satu jam dan panas 260 derajat Celcius selama 10 jam. Kotak hitam juga harus mampu beroperasi pada suhu -55 derajat hingga 70 derajat Celcius. Kotak hitam paling tidak harus dapat menyimpan data penerbangan selama 25 jam.
Perekam
Alat perekam suara kokpit fungsinya sederhana, merekam segala suara yang terjadi di dalam kokpit, termasuk percakapan kru serta komunikasi kru dengan pusat pengendali dan pesawat lain. Perekam suara kokpit biasanya diletakkan di ekor pesawat. Penyidik menggunakan setiap kata dari kru untuk mengetahui situasi yang terjadi sebelum pesawat celaka.
Penyidik yang hebat malah bisa mengenali suara mesin, alarm, serta suara-suara komputer untuk berbagai kondisi. Mereka malah bisa mengetahui kecepatan pesawat, kecepatan rotasi mesin, serta penyebab kecelakaan hanya dengan menganalisis suara yang terjadi.
Perekam kedua dalam kotak hitam adalah perekam data penerbangan. Penyidik mengeluarkan data dari perekam ini untuk mengetahui ketinggian, kecepatan udara, arah pesawat, dan data penerbangan lain. Perekam data penerbangan yang lebih modern merekam banyak datap, seperti pergerakan bagian sayap, pilot otomatis, dan bahan bakar.
Data di dalam alat ini tak ternilai karena dapat membantu penyidik mengetahui penyebab kecelakaan, bahkan membuat rekonstruksi ulang kecelakaan.
Masa Depan Kotak Hitam
Ketika teknologi terus berkembang, kotak hitam semakin canggih. Saat ini, penggunaan pemutar MP3 yang dilengkapi dengan peranti lunak yang tepat dapat menyimpan suara penerbangan selama 500 jam. Pada tahun 2007, perusahaan LoPresti Speed Merchants berencana melakukan hal itu. (Sumber: National Geographic Channel)
0 komentar:
Posting Komentar