Moscow (ANTARA/RIA Novosti-OANA) - Gedung putih mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa tidak ada bukti yang kuat jika makhluk luar angkasa (ET) atau alien pernah melakukan kontak dengan manusia.
Pernyataan itu merupakan tanggapan resmi Amerika Serikat menyusul dua petisi yang muncul di laman Gedung Putih "We The people".
Laman tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan inisiatif dan keluhan warga AS melalui petisi terhadap presiden dan pemerintah AS dan akan direspon bila cukup banyak warga yang menandatanganinya.
Kedua petisi soal alien yang berhasil mengumpulkan tandatangan sebanyak 17.000 itu, yakni "segera ungkapkan pengetahuan pemerintah soal mahluk luar angkasa dan komunikasi pemerintah dengan mereka," dan "secara resmi buat pernyataan mengenai kehadiran makhluk luar angkasa yang berhubungan dengan manusia - Pengungkapan Rahasia."
"Pemerintah AS tidak memiliki bukti bahwa ada kehidupan di luar bumi, atau ada makhluk luar angkasa yang melakukan kontak atau berhubungan dengan umat manusia," kata pejabat senior divisi kebijakan dan komunikasi Gedung Putih, Phil Larson, dalam pernyataannya.
Selain, kata Larson, tidak ada informasi yang kredibel yang menunjukkan bahwa ada bukti yang tersenbunyi dari mata publik.
Meskipun begitu, Larson mengatakan tidak menutup kemungkinan kehidupan di luar angkasa dibahas dan dieksplorasi, termasuk beberapa proyek NASA. Bahkan tidak mengesampingkan bahwa hal itu memang benar adanya.
"Banyak ilmuwan dan ahli matematika sampai pada kesimpulan bahwa ada kemungkinan yang cukup tinggi di suatu tempat di antara triliunan-trilunan bintang di alam semesta ada planet lain selain bumi dimana kita hidup," jelasnya.
Pernyataan itu merupakan tanggapan resmi Amerika Serikat menyusul dua petisi yang muncul di laman Gedung Putih "We The people".
Laman tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan inisiatif dan keluhan warga AS melalui petisi terhadap presiden dan pemerintah AS dan akan direspon bila cukup banyak warga yang menandatanganinya.
Kedua petisi soal alien yang berhasil mengumpulkan tandatangan sebanyak 17.000 itu, yakni "segera ungkapkan pengetahuan pemerintah soal mahluk luar angkasa dan komunikasi pemerintah dengan mereka," dan "secara resmi buat pernyataan mengenai kehadiran makhluk luar angkasa yang berhubungan dengan manusia - Pengungkapan Rahasia."
"Pemerintah AS tidak memiliki bukti bahwa ada kehidupan di luar bumi, atau ada makhluk luar angkasa yang melakukan kontak atau berhubungan dengan umat manusia," kata pejabat senior divisi kebijakan dan komunikasi Gedung Putih, Phil Larson, dalam pernyataannya.
Selain, kata Larson, tidak ada informasi yang kredibel yang menunjukkan bahwa ada bukti yang tersenbunyi dari mata publik.
Meskipun begitu, Larson mengatakan tidak menutup kemungkinan kehidupan di luar angkasa dibahas dan dieksplorasi, termasuk beberapa proyek NASA. Bahkan tidak mengesampingkan bahwa hal itu memang benar adanya.
"Banyak ilmuwan dan ahli matematika sampai pada kesimpulan bahwa ada kemungkinan yang cukup tinggi di suatu tempat di antara triliunan-trilunan bintang di alam semesta ada planet lain selain bumi dimana kita hidup," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar